Maaf ceritanya banyak
terbengkalai.. soalnya tugas dari kampus juga bejibun banyak nya L
Baiklah sekarang akan masuk ke episode 4.
Disini udah mulai terjadi konflik.
Semoga kawan kawan suka ya kawan
EPISODE 4

Di tepi danau seo hyun
memperhatikan karangan bunga mawar putih yang di berikan song jong ki kepadanya
sambil tersenyum. Song jong ki barbaring disampingnya sambil memejamkan mata
kemudian terbangun “ Rapunzel “ panggil song jong ki. Seo hyun melihat song jong
ki. Kemudian song jong ki kembali berkata mungkin hanya dia saja yang
memanggilnya rapunzel bukankah itu terasa istimewa buatnya. Seo hyun mengangguk
pelan. Song jong ki bangun dan mendekatkan wajahnya kepada seo hyun kemudian
berkata lagi “ kalau begitu biarkan aku tetap memanggilmu rapunzel “ sambil
tersenyum . soehyun tertunduk sambil mengeja nama yang di berikan songjong ki
kepadanya dengan pelan. “wah ternyata begini suaramu” sambil mendekatkan
kembali wajahnya ke seohyun. Seo hyun
reflex mundur menjauhi song jong ki.
Melihat itu song jong ki tertawa dan berbaring di pangkuan seo hyun. Seo
hyun menghindar kemudian di cegah oleh
song jong ki. Kenapa kau benar benar kaku. Tanya song jong ki. Seo hyun menggeleng malu. Apa
kau tau setiap wanita sangat senang bersamaku dan berkeinginan untuk bersandar
di pundakku. Dan kau malah menjauh dariku. Baiklah aku akan menjauh. Song jong
ki akan segera pergi tapi seo hyun memegang tangannya untuk menahan song jong
ki dan dengan pelan mngucapkan jangan. Song jong ki senang kemudian dia melihat seseorang yang mengikutinya
saat dari halte bis. Menyadari itu song jong ki tetap tersenyum tapi
kali ini senyuman song jong ki berubah
menjadi senyuman yang picik. Seohyun juga tersenyum karena song jong ki tidak
pergi meninggalkannya.


Awalnya aku takut. Takut ketika aku menahannya dia
akan tetap pergi. Takut ketika bicara dengannya dia akan mengabaikan. Takut
ketika aku mencoba menyentuhnya dia akan menghindar.tapi itu tak tertahan. Aku
tidak bisa untuk tidak menahannya. Tidak bisa untuk tetap tidak bicara. Tidak
bisa untuk tetap tidak menyentuhnya.ku menahannya. Menyentuhnya dan berkata
jangan. Jangan pergi.
mi-ju yang sedang
bersantai di kolam berenang di hampiri oleh sekretaris kang yang memberi
laporan tentang song jong ki. Kali ini ekspresi
mi-ju tidak seperti saat dia
pertama kali mendengar berita itu. mi-ju terkejut karena sekretarisnya yang melaporkan
tentang latar belakang seo hyun. kali ini mi-ju sudah tahu bahwa seo hyun adalah
memang bisa jadi saingan yang berat.

Kembali kepada song jong
ki yang sedang menghantarkan seo hyun pulang kerumahnya. Masuklah ini sudah
malam perintah song jong ki. Seo hyun menurut dan akan pergi tapi ditahan sama
song jong ki. Song jong ki segera mencium kening seo hyun dan berkata dia benar
benar kaku. Bukannya sekarang kita sudah pacaran. seo hyun masih saja terdiam
karena terkejud. Song jong ki memerintahkan seo hyun untuk segera masuk kerumah
sambil membalikkan badan untuk pergi. Seo hyun menurut dan segera memasuki
rumah. Sesampai di halaman rumah seo hyun
merasa tidak enak badan. Dari hidungnya keluar darah (mimisan ) dan
dengan seketika seo hyun pun pingsan.

Seo hyun berada didalam kamarnya sambil
diperiksa sama dokter joo dokter pribadi keluarganya. Dokter joo berbicara
dengan park yun hwa bahwa penyakit seo hyun kali ini semakin parah, apalagi dia tidak diberikan obat siang ini. Daya tahan tubuhnya tidak mampu menahan segala
bahaya yang terjadi di luar rumah. Bahkan juga tidak mampu menahan udara luar yang akan bisa mengancam tubuhnya.
Kita hanya bisa mencegah dan menahan penyakit ini tidak semakin parah. Yu-ri
mendengar dan tersenyum mengetahuinya.

Song jong ki pulang
kerumahnya (rumah ta boem) dan ada orang yang mengetuk pintunya. Song jong ki
membuka pintu. Ternyata orang yang mengetuk pintu itu adalah mi-ju. Mi-ju
mengajak song jong ki keluar dan berbicara. Song jong ki mengikuti mi-ju. Di
bar. Mi-ju mabuk sambil bicara dengan song jong ki. Song jong ki hanya melihat.
Sekarang aku benar benar takut. Ucap mi-ju. Song jong ki tidak berkata apa apa
dan menahan mi-ju untuk minum karena
mi-ju udah parah mabuknya.ternyata kau masih perhatian kepadaku kata mi-ju.
Song jong ki tetap diam. Dan terus memperhatikan mi-ju. Apa kau tahu sekarang
aku benar benar takut. kau semakin menghilang. Mi-ju menangis. Song jong ki
mengusap air mata mi-ju. Mi-ju tersenyum dan kali ini baru song jong ki angkat
bicara. Song jong ki bilang ketika dia bersama mi-ju dia merasa dirinya hina.
Dan merasa begitu menjijikan. Kau pasti tahu sekarang aku bersama seorang
wanita bukan. Apa kau senang. Karena aku begitu bekerja keras untuk
membuatmu sakit hati . kau pasti merasa
aku begitu memikirkanmu. Mi-ju menjawab bukan salahnya membuat ayah song jong
ki meninggal. Saat itu mi-ju hanya ingin jujur bahwa mi-ju menyukai anaknya dan
bukan ayahnya. Song jong ki tersenyum meremehkan. Apa kau tidak mempercayainya.
? aku hanya ingin bersamamu sambil memeluk song jong ki. Song jong ki tidak
menghindar . dan tidak berkata apa apa.
Seo hyun terbaring tidak
berdaya. Wajahnya pucat. Dipasangkan infuse dan juga oksigen. Seo hyun masih
tidak sadar. Bibi kim mengelap tubuh seo hyun dengan waslap yang udah di basahi
dengan air hangat. Yu-ri masuk kekamar seo hyun dan memerintahkan bibi kim
untuk keluar. Bibi kim menurut. Yu-ri mendekati seo hyun yang masih saja tidak
sadarkan diri. Dan berkata dia benar benar tidak menyangka bahwa ini benar
benar begitu mudah baginya. Kalau begitu aku akan membuat dirimu bebas. Ucap yu-ri sambil tersenyum dan mengusap
kepala seo hyun.
Taboem memarahi song jong
ki yang baru pulang setelah 3 hari tidak
pulang pulang. Song jong ki bercanda mengatakan bahwa kali ini ta boem tidak
hanya bertindak seakan akan dia kekasihnya melainkan seakan akan dia anaknya.
Ta boem marah karena song jong ki selalu saja menganggap amarahnya hanya sebuah
candaan. Song jong ki mengabaikan ta boem dan segera mengikutinya.
.jpg)
Song jong ki
dikejutkan dengan adanya seo hyun yang sedang terlelap tidur dikamarnya. Song jong ki menatap ta boem. Dan ta boem
berkata dia tidak tahu apa apa. dia hanya tahu ketika gadis itu sudah berada
dirumah itu dalam keadaan tidur di bangku depan rumah. Ta boem tidak tega untuk
mengusirnya. Song jong ki mendekati seo hyun yang terbangun karena suara
nyaring taboem. Seo hyun melihat song jong ki dan tersenyum begitu juga dengan
song jong ki. Flashback. Saat di bar
mi-ju memeluk song jong ki awalnya song jong ki tidak memperdulikannya tapi
lama kelamaan song jong ki luluh juga akibat mi-ju yg terus saja menangis. Song
jong ki berkata bahwa ini benar benar sudah berakhir. Kau tidak perlu menangis
dan mengkhawatirkannya lagi. Mi-ju mengangguk pelan.

Song jong ki keluar dari
kamar mandi kemudian melihat seo hyun yang memperhatikan bunga bunga dan
terpukau oleh bunga bunga itu. Song jong ki memanggil seo hyun dan bertanya apa
seo hyun tidak ingin mandi sekarang. Seo hyun mengangguk dan segera bersiap untuk mandi. Song jong ki
membelikan baju untuk seo hyun dan
setelah seo hyun selesai mandi song jong
ki memberikannya. Seo hyun senang. Song jong ki memerintahkan untuk seo hyun
berdandan yang cantik karena hari ini dia akan mengajak seo hyun untuk jalan
jalan.seo hyun menurut.
Seo hyun bersenang
senang dengan song jong ki . dan kali
ini seo hyun tidak bersikap malu malu lagi seo hyun tertawa lepas. Mereka makan
bersama sama.

Bermain main bersama. Dan
sekarang mereka berbaring bersama di taman. Song jong ki melihat seo hyun yang
tersenyum sambil memejamkan mata. Song jong ki bertanya kenapa seo hyun bisa
berada dikamarnya. Seo hyun menjawab dia
tidak tahu. Dia hanya tahu ketika dia terbangun dan mencium harum bunga mawar
dirumahnya. Dan itu yang membuat dirinya untuk memasuki tempat itu. Setelah dia
mendengar seseorang (taboem) menyebut kan naman song jong ki dia tersadar bahwa
dia berada di tempat yang tepat, dan itu
membuatnya benar benar senang. Kenapa kau tidak berfikir mengapa kau bisa
berada di tempat itu. Tanya song jong ki dingin. Seo hyun melihat wajah song jong ki yang tidak tersenyum lagi
kepadanya. Seo hyun tetap tersenyum. Karena aku tidak menganggap itu
penting.jawab seo hyun. Aku hanya ingin melihatmu saja. Song jong ki terlihat
tidak tersentuh dengan apa yang dikatakan seo hyun kepadanya. Dan kemudian song jong ki berkata. Bukankah kau sudah
melihatku, jadi sekarang pergilah dari tempat itu dan jangan merepotkan orang
lain. Seo hyun terkejud mendengar song jong ki yang kali ini benar benar
berbeda dan berubah menjadi berhati dingin. Pulanglah ucap song jong ki yang melihat seo
hyun menangis. Seo hyun menunduk. Song
jong ki pergi meninggalkan seo hyun sendiri di taman. Seo hyun menangis sejadi
jadinya, kemudian dia berhenti karena
merasakan sakit, seo hyun terlihat pucat lagi lagi hidungnya mengeluarkan
darah.

Itu terasa seperti sebuah silet yang menggores hatiku
saat kau tidak membalas senyumanku.kemudian kau curahkan cuka dengan berkata
seperti itu. Aku sudah tidak bisa bertahan.
Seo hyun dibawa kerumah
sakit. Kali ini benar benar gawat dari biasanya. Song jong ki terhenti ketika
hujan dan memikirkan seo hyun yang menangis saat ditinggalkannya di taman. Song
jong ki berlari mencari seo hyun di taman. Seo hyun sudah tidak ada disana. Kemudian
flashback lagi. Saat miju berpelukan
dengan song jong ki. mi ju memperingati song jong ki untuk menjauh dari wanita
itu. Karena mi ju juga tidak bisa memikirkan apa akibatnya dan apa yang akan
bisa dia lakukan kepada wanita itu jika song jong ki masih tetap ingin
bersamanya. Song jong ki mengetahui temperamen mantannya sekaligus ibu tirinya
ini sangat buruk. Jadi song jong ki menurut. jadi sebenarnya song jong ki itu
tidak tergoyah karena mi-ju yang menangis. Song jong ki membalas pelukan mi-ju.
Song jong ki berkata bahwa ini benar benar sudah berakhir. Kau tidak perlu
menangis dan mengkhawatirkannya lagi. Mi-ju mengangguk pelan.
Seo hyun benar benar
kritis.
Saat hujan turun seo hyun
berjalan. Wajahnya semakin pucat. Dia memikirkan saat yu-ri yang sedang ingin
mengantarkannya kerumah song jong ki, seo hyun mendengar perkataan yu-ri kepada
pesuruhnya untuk mencari alamat penjual bunga yang pernah dipesannya. Yu-ri
mendapatkannya. Ketika seo hyun tidur. Yu-ri membawa seo hyun pergi secara diam
diam. Selain itu yu-ri juga menulis surat dengan mengatas namakan seo hyun.
Yang akan membuat orang rumah berfikir seo hyun kabur. Padahal sengaja.
Di perjalanan yu-ri
menelfon seseorang dan berkata bahwa seo hyun terkena penyakit hemophilia dan
tidak akan bertahan lebih lama lagi. Tapi yu-ri benar benar sudah tidak tahan
menunggu saat itu. Dia akan bertindak cepat.
Seo hyun udah tahu kalau
dia terkena penyakit hemophilia dan tidak akan bertahan lama. Seo hyun menangis
kemudian dia teringat lagi akan ibu dan saudara kembarnya ji hyun yang
meninggalkannya dan tidak memperdulikannya. Ayahnya yang mengacuhkannya. Dan sekarang
rasa sakit itu sudah tidak bisa terbendung lagi ketika song jong ki
meninggalkannya.
Ini tulisan terakhir. Aku akan pergi.
Seo hyun berdiri ditepi
jembatan. Dan membentangkan tangan kemudian jatuh sambil tersenyum.
Para tenaga medis berusaha
untuk menyelamatkan seo hyun. Salah satu tenaga medis berkata nadinya semakin
melemah. Semua orang berusaha menyelamatkan seo hyun
15 bulan kemudian.
Diadakannya pesta untuk
memperkenalan penerus baru perusahaan yun-hwa. Konfrensi pers juga diakan
disana. Song jong ki hadir tapi kali ini bukan sebagai pegantar bunga.
Melainkan sebagai CEO perusahaannya sendiri dia juga ditemani dengan ta boem
yang ternyata udah di nobatkan sebagai sekretarisnya.. Penerus perusahaan
yun-hwa sangat misterius. Tidak ada yang mengetahui apa dia adalah wanita atau
pria. Bisik ta boem kepada song jong ki. song jong ki sama sekali tidak
tertarik.
Acara dimulai.
Seorang wanita memasuki tempat itu seluruh tamu yang
hadir terpukau akan kecantikannya. Song jong ki yang awalnya tidak tertarik
melihatnya . Wanita itu memperkenalkan diri namanya adalah rapunzel. Song jong
ki terkejud dan melihat kearah wanita itu. Shocklah bisa dibilang bukan karena
nengok kecantikan wanita itu melainkan karena tidak percaya wanita yang
hilang setahun lebih muncul
dihadapannya.. wanita itu melanjutkan lagi pidatonya. Namaku rapunzel. Semua
tamu terdiam..seo hyun menghela nafas kemudian melanjutkan lagi.. pasti terasa
aneh bukan. Namaku rapunnzel tapi aku tiba tiba menjadi penerus perusahaan yun
hwa. Kalian juga pasti sama sekali tidak pernah melihatku.
Yu-ri berlari masuk ke tempat acara dan juga
ikut terkejud melihat wanita yang sedang berpidato, melihatnya. Seakan tidak
percaya bahwa wanita itu masih hidup.

Park seo hyun. Itulah nama asliku. Aku adalah anak tunggal park yun-hwa
dan juga anak dari wanita yang sedang berdiri disana. Menunjuk kearah yu-ri
yang terkejud. Ibu. Silahkan duduk. Ucap seo hyun kepada yu-ri. Yu-ri menurut.
song jong ki masih memperhatikan wanita didepannya ini. Kemudian seo hyun
melanjutkan lagi. saya disini meminta bimbingan dari saudara untuk mengelola
perusahaan ini. Dan juga saya meminta
do’a dan dukungan saudara saudara sekalian agar saya mendapatkan cinta pertama
saya. Orang yang memberikan nama rapunzel untuk saya. Orang yang sangat saya
cintai. Semua tamu semakin terkejud. Yu-ri terkejud. Terlebih lagi song jong
ki. seo hyun tersenyum melihat semua tamu hanya terdiam. Apa kalian tidak
tertarik dengan kisah percintaan saya. Semua orang masih saja terdiam. Song
jong ki adalah cinta pertama saya. Ucap
seo hyun dengan tenang.
Bersambung episode 5