hari minggu ditinggal sendiri diasrama, teman teman pada tega tinggalin aku huhuhikhik :"(
jadi tiba tiba ad ilham buat masangin park shin hye dan song jong ki dalam satu drama kisah cinta mellow mellow..xixixixi
kalau banyak yang kurang tolong dimaklumin ya.
karena ini pertama kali saya ingin menulis cerita.
sinopsis singkat.
Rose ( nice guy take 2)
bercerita tentang saudara kembar park ji hyun dan park seo hyun ( kim yoo jung as park ji hyun dan park seo hyun muda ) yang terpisah disebabkan perceraian orang tua nya. park ji hyun anak yang sangat membenci orang tuanya dan bersikap keras, sedangkan park seo hyun anak yang lemah dan mudah menangis. saat dewasa park seo hyun (park shin hye) yang tinggal bersama ayahnya terkurung dirumah dan sama sekali tidak pernah melihat dunia luar. dia hanya bisa melihat melalui jendela yang berada dikamarnya hingga pada suatu hari park seo hyun melihat seorang pria pengantar bunga song jong ki ( song jong ki ) yang tampan mengantar bunga kerumahnya. park seo hyun jatuh cinta kepada song jong ki, dan berusaha untuk bebas dari ayah dan ibu tirinya.
ini cerita awal
rencana sih mau nulis beberapa episode hehehee
kita mulai dari awal ya.. next
ROSE EPISODE 1
.
Diawali dengan pertengkaran hebat yang dilakukan oleh suami
isteri didepan kedua anak kembarnya. Kedua anak kembarnya saling berpelukan
ketakutan. Yang satu menangis terisak isak dan satunya memandang dengan perasaan
amarah kedua orang tuanya yang bertengkar didepannya.
“kau benar benar laki-laki biadab. Sekarang kau bahkan
berani membawa wanita jalang itu ke rumah ini. Kau pikir selama ini aku diam
aku tidak tahu apa hubunganmu dengan wanita itu di luar rumah ini.? Sekarang kau
berani membawanya ke rumah ini ?!!” teriak isteri di depan suaminya yang hanya
duduk sambil membaca Koran,melihat itu isteri semakin kesal “ sialan kau park
yun hwa !! “ suami pun melipat korannya dan memanggil bibi pengasuh untuk membawa anak anaknya masuk ke kamar. bibi
pengasuh pun datang untuk membawa kedua anaknya itu kekamar “ tidak perlu kau
sembunyikan dari mereka. Walaupun mereka baru 9 tahun tapi mereka sudah layak
tahu apa yang dilakukan ayah mereka” .. jawab isteri melihat suaminya yang
memerintahkan pengasuh anaknya membawa anaknya masuk kekamar “cepat bawa mereka masuk kamar” tegas parkyunhwa kepada
bibi pengasuh. Mendengar ayahnya yang memerintahkan mereka untuk masuk kekamar,
ji hyun melepas pelukan kakaknya yang menangis memeluknya, dan pergi sendiri
kekamar. Seo hyun pun di bawa bibi pengasuhnya kekamarnya.
“terus kau mau apa.? Kita bercerai ? kalau begitu pergilah. Aku
akan dengan senang hati membiarkannya,” “baik, aku akan pergi. Aku akan membawa
ji hyun bersamaku” “jangan kembali lagi” ucap yunhwa dingin. Ji hyun mendengar
perkataan ibunya yang akan pergi dan membawanya kemudian berkata kepada bibi
pengasuhnya yang sedang menenangkan seo hyun yang menangis “ bibi kim, kau
pasti akan tetap berada disini bukan “ ucap ji hyun tenang “ nona…” “ kalau
begitu saat unnie bertanya tentang aku, bilang saja kau tidak tau.dan bilang
saja kau tidak kenal aku. Atau kau juga bisa bilang bahwa aku dan ibu sudah
mati . “ mendengar ji hyun bibi kim terkejut “ nona.. kenapa ? “ “karena percuma
saja unnie tahu, aku dan ibu tidak akan pernah kembali “ ucap ji hyun yang
tadinya tanpa ekspresi dan sekarang tersenyum.
(sekarang ganti setting waktu ni. Mau kasi sekitar 14 tahun
kemudian )
Terlihat seorang gadis cantik didalam kamarnya yang memandang cermin sambil tersenyum lembut.
Dan rambutnya sedang di sisir oleh bibi pengasuhnya ( ayo tebak siapa
xixixixixiXixi :D) “ bibi kim, apa sekarang aku terlihat cantik “ “nona, cantik
sekali hari ini “jawab bibi kim. “ apa aku tidak terlihat seperti seseorang
yang membohongi diri sendiri. Padahal wajahku tidak secantik ini.” Ucap gadis
itu sambil tersenyum .
“ tidak nona, saya hanya memberi nona riasan yang masih wajar
wajar saja. Saya memberi nona sedikit bedak dan juga lisptik” gadis itu
menghela nafas “ baiklah “ sambil tersenyum memandang bibi pengasuhnya yang wajahnya
sedikit cemas, gadis itu pun berhenti tersenyum “ kau tidak senang melihatku
cantik ?” “ tidak nona, nona sangat cantik hari ini “ “ hari ini ?! jadi kemarin
kemarin menurutmu aku tidak cantik ? “ jawab gadis bermaksud menggoda bibi
pengasuhnya yang masih saja cemas “ nona.. tolong kali ini jangan lakukan itu. Itu
bahaya buat nona” gadis itu tidak memperdulikan perkataan bibi kim dan tetap
berjalan bermaksud untuk keluar dari kamarnya. Saat ia akan membuka pintu,
seseorang pun masuk “ ibu..” ucap gadis itu terkejut. “bibi kim ! keluar
sekarang” tegas ibu . Bibi kim segera keluar dari kamar. Gadis itu menatap ibunya dengan ketakutan hingga tidak
memperhatikan bibi kim yang menundukan kepala keluar dari kamarnya.
“apa kali ini kau akan buat ulah lagi. ? aku sudah berlaku
manis terhadapmu. Apa sekarang kau ingin melihatku berlaku pahit Nona park seo
hyun ?. heh. Kau tidak mengindahkan perkataanku apa karena aku ini hanya ibu
tirimu. Kalau begitu sana.. pergilah. ! cari ibu kandungmu yang pergi
meninggalkanmu itu.” Ucap yuri ibu tiri seo hyun lalu Kemudian menutup pintu
kamar seo hyun dan menguncinya, mendapat perlakuan seperti itu seo hyun tidak
dapat melakukan apa apa, karena dirinya sadar bagaimanapun dia berusaha melawan
ibu tirinya dia tidak akan sanggup dan juga akan percuma bila ia mengadukan ini
kepada ayahnya karena ayahnya tidak akan pernah mau membela dirinya. “ aku..aku hanya.. hanya ingin keluar dan melihat
dunia luar “ seo hyun berbicara sambil menangis.
………………………………. aku
tidak berniat mencari ibuku, ibu yang meninggalkanku, ibu yang menelantarkanku.
Padahal aku hanya ingin merasakan udara yang mengenai bola mataku , padahal aku
hanya ingin merasakan angin yang berhembus di pipi ku. Padahal aku hanya ingin
merasakan sengatan panas matahari yang menyentuh kulitku.kenapa tidak bisa ?
kenapa tidak boleh ? padahal hanya itu, hanya itu yang ku inginkan, ayah “
seo hyun menutup diary yang baru selesai dia tulis dan memeluknya dengan erat sambil melihat ke luar jendela yang berada didepannya.
seo hyun menutup diary yang baru selesai dia tulis dan memeluknya dengan erat sambil melihat ke luar jendela yang berada didepannya.
Di tempat lain, di toko bunga lebih tepatnya, seorang pria
yang digambarkan begitu tampan sehingga ketika kamera di srotkan kewajahnya,
wajahnya mengeluarkan pancaran sinar, apalagi ketika dia tersenyum. “ajussi..!!
apa ini masuk akal. bukannya ajumma ajumma dan nona nona cantik datang kesini
membeli bunga karena wajah tampanku,
pantas orang bilang hidup itu sungguh tidak adil” ( huhh.. saat ini aku
membayangkan senyum song jong ki yang sungguh menawan yang membuat jantungku
berdetak kencang ) sambil mengangkat angkat poninya dan berpose kayak model
didepan cermin. “yaa.. jong.. berhentilah
bercermin dan memuji diri sendiri., sekarang ada pesanan bunga dan minta
segera diantarkan kerumahnya.” Ucap paman jae ghil kepada song jong ki sambil
memberikan kertas yang berisi alamat rumah yang akan diantarkan bunga. “ park
yun hwa. “ ucap jong pelan ketika melihat kertas yang berisi alamat dan nama
pemesan bunga kemudian tersenyum meremehkan
“hah.. bahkan sekarang seorang pria
tertarik padaku “ paman jae ghil memukul kepala song jong ki “ yaa !!
berhentilah berpenyakit demam pangeran. Itu hanya nyonya yang memesan bunga atas nama suaminya.”
Song jong ki kesakitan sambil mengusap kepalanya yang di pukul paman “ arasso. arasso..
ak pergi sekarang “ tersenyum dan segera
bergegas keluar.
Park yun hwa yang baru keluar dari ruang rapat didatangi
skretarisnya “ maaf direktur. Nyonya dari
tadi menelpon “ yun hwa melihat jam ditangannya “baiklah, saya akan
menghubunginya “ yun hwapun segera menelpon
isterinya. “ apa kau sudah memesan
bunganya ? “ Tanya yun hwa kepada yuri “ sudah, mungkin sebentar lagi akan
datang,’” “ baguslah “ “tapi.. apa tidak apa apa membawa para relasi kerumah
ini sementara ada seo hyun juga disini ?” yun hwa menjawab tidak apa apa cukup
kurung saja dia di kamar dan jangan sampai ada yang tahu dan jangan lupa
suntikan obat lagi siang ini buatnya. . soe hyun yang berada dikamarnya sedang memperhatikan
kupu kupu yang hinggap di jendela kamarnya dan ia tersenyum sambil berkata kau
begitu indah pasti diluar memang banyak hal yang indah indah , wah, seandainya
aku bisa mengikutimu terbang.
Kupu kupu itu terbang keluar jendela, seo hyun
memperhatikan kemana arah kupu kupu itu terbang kemudian hinggap di setangkai
bunga mawar merah yang jatuh berada di halaman rumahnya. Pandangan seo hyun
beralih ke bunga mawar merah itu.
Kemudian
seo hyun terkejut ketika melihat seorang
pria yang tidak pernah ia lihat berada dihalaman rumahnya
sedang memungut setangkai bunga mawar itu hingga membuat kupu kupu yang tadinya
hinggap dibunga itu pergi. “ct..ct..ct..baru terjatuh sebentar sarimu sudah
dirampas oleh penjahat” pria itu, song jong ki sambil mencium setangkai bunga
mawar itu dan tersenyum ia menyadari ada seo hyun sedang memandanginya dari
jendela kamarnya yang berada ditingkat dua dan ia pun melihatnya. Seo hyun terkejud
ketika song jong ki tersenyum melihat nya sambil melambaikan tangan untuk menyapanya.
Melihat ekspresi seo hyun yang terkejud song jong ki pun
berjalan mendekati kearah jendela kamar seo
hyun. “ct..c t..ct..begitu terlihat jelas”. Ucap song jong ki sambil menggeleng
gelengkan kepalanya melihat seo hyun yang masih saja terkejud melihat nya. Kemudian
tanpa seo hyun sadari ia pun meneteskan air mata sambil menatap song jong ki . song jong ki yang menyadari seo
hyun menangis bertanya kenapa kau menangis ? apa aku begitu tampan dan kau
tidak bisa keluar untuk memelukku. Maka karena itu kau menangis ?. mendengar
perkataan song jong ki. Seo hyun segera mengelap air matanya dengan tirai
jendela kamarnya kemudian menggeleng malu. Song jong ki tersenyum melihat
kelakuan seo hyun yang malu kepadanya, dan senyumnya lenyap ketika dipanggil oleh hyung yang juga menemaninya
menghantarkan pesanan bunga kerumah itu. “yaa..song jong ki. Berhentilah menggoda
gadis gadis cantik. Cepat bantu aku mengangkat bunga bunga ini.” Song jong ki
kemudian pergi menghampiri hyung dan membantunya membawa bunga bunga yang dipesan oleh yuri. seo hyun
memperhatikan dari balik tirai jendela kamarnya, jadi namanya song jong ki ucap
seo hyun dalam hati. Yuri masuk kekamar seo hyun bersama dokter pribadi
keluarga park yun hwa. Seo hyun langsung menutup tirai jendela kamarnya
kemudian berbaring ketempat tidur sambil tersenyum menunduk. Sekarang saatnya
kau diberi obat lagi kata yuri kepada seo hyun . seo hyun hanya terdiam dan
membiarkan dokter memegang lengannya untuk menyuntikkan obat tanpa memperhatikan
dokter dan juga ibunya, seakan akan itu adalah hal yang biasa buatnya dan ia
tidak perlu memperhatikannya lagi . yang ia pikirkan sekarang itu song jong ki yang
tersenyum kepadanya. Kemudian tanpa seo hyun sadari seo hyun juga tersenyum.
….
jan 3, 2012
Itu begitu indah, itu
begitu cantik, itu begitu tampan. Hingga membuat diriku menangis. Aku menangis karena begitu terharu melihat
keindahannya. Menangis karena tidak bisa menyentuhnya dan menangis karena hanya
bisa melihatnya dari jarak 6 meter. Diriya seakan menghipnotisku. Mengingat senyumannya
ketika aku disuntikkan racun sekalipun aku tetap dapat ikut tersenyum. Dan sekali
lagi berucap dalam hati. Jadi namanya song
jong ki.
next ke episode 2
ROSE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar