Minggu, 06 Januari 2013

ROSE episode 1


hari minggu ditinggal sendiri diasrama, teman teman pada tega tinggalin aku huhuhikhik :"(
jadi tiba tiba ad ilham buat masangin park shin hye dan song jong ki dalam satu drama kisah cinta mellow mellow..xixixixi
kalau banyak yang kurang tolong dimaklumin ya.
karena ini pertama kali saya ingin menulis cerita.

 sinopsis singkat.
Rose ( nice guy take 2) 
bercerita tentang saudara kembar park ji hyun dan park seo hyun ( kim yoo jung as park ji hyun dan park seo hyun muda ) yang terpisah disebabkan perceraian orang tua nya. park ji hyun anak yang  sangat membenci orang tuanya dan bersikap keras, sedangkan park seo hyun anak yang lemah dan mudah menangis. saat dewasa park seo hyun (park shin hye) yang tinggal bersama ayahnya terkurung dirumah dan sama sekali tidak pernah melihat dunia luar. dia hanya bisa melihat melalui jendela yang berada dikamarnya hingga pada suatu hari park seo hyun melihat seorang pria pengantar bunga song jong ki ( song jong ki ) yang tampan mengantar bunga kerumahnya. park seo hyun jatuh cinta kepada song jong ki, dan berusaha untuk bebas dari ayah dan ibu tirinya.

ini cerita awal
rencana sih mau nulis beberapa episode hehehee
kita mulai dari awal ya.. next

ROSE EPISODE 1



.
Diawali dengan pertengkaran hebat yang dilakukan oleh suami isteri didepan kedua anak kembarnya. Kedua anak kembarnya saling berpelukan ketakutan. Yang satu menangis terisak isak dan satunya memandang dengan perasaan amarah kedua orang tuanya yang bertengkar didepannya.

“kau benar benar laki-laki biadab. Sekarang kau bahkan berani membawa wanita jalang itu ke rumah ini. Kau pikir selama ini aku diam aku tidak tahu apa hubunganmu dengan wanita itu di luar rumah ini.? Sekarang kau berani membawanya ke rumah ini ?!!” teriak isteri di depan suaminya yang hanya duduk sambil membaca Koran,melihat itu isteri semakin kesal “ sialan kau park yun hwa !! “  suami pun melipat korannya dan memanggil bibi pengasuh untuk membawa anak anaknya masuk ke kamar. bibi pengasuh pun datang untuk membawa kedua anaknya itu kekamar “ tidak perlu kau sembunyikan dari mereka. Walaupun mereka baru 9 tahun tapi mereka sudah layak tahu apa yang dilakukan ayah mereka” .. jawab isteri melihat suaminya yang memerintahkan pengasuh anaknya membawa anaknya masuk kekamar “cepat bawa  mereka masuk kamar” tegas parkyunhwa kepada bibi pengasuh. Mendengar ayahnya yang memerintahkan mereka untuk masuk kekamar, ji hyun melepas pelukan kakaknya yang menangis memeluknya, dan pergi sendiri kekamar. Seo hyun pun di bawa bibi pengasuhnya kekamarnya.

“terus kau mau apa.? Kita bercerai ? kalau begitu pergilah. Aku akan dengan senang hati membiarkannya,” “baik, aku akan pergi. Aku akan membawa ji hyun bersamaku” “jangan kembali lagi” ucap yunhwa dingin. Ji hyun mendengar perkataan ibunya yang akan pergi dan membawanya kemudian berkata kepada bibi pengasuhnya yang sedang menenangkan seo hyun yang menangis “ bibi kim, kau pasti akan tetap berada disini bukan “ ucap ji hyun tenang “ nona…” “ kalau begitu saat unnie bertanya tentang aku, bilang saja kau tidak tau.dan bilang saja kau tidak kenal aku. Atau kau juga bisa bilang bahwa aku dan ibu sudah mati . “ mendengar ji hyun bibi kim terkejut “ nona.. kenapa ? “ “karena percuma saja unnie tahu, aku dan ibu tidak akan pernah kembali “ ucap ji hyun yang tadinya tanpa ekspresi dan sekarang tersenyum.

(sekarang ganti setting waktu ni. Mau kasi sekitar 14 tahun kemudian )

Terlihat seorang gadis cantik didalam kamarnya  yang memandang cermin sambil tersenyum lembut. Dan rambutnya sedang di sisir oleh bibi pengasuhnya ( ayo tebak siapa xixixixixiXixi :D) “ bibi kim, apa sekarang aku terlihat cantik “ “nona, cantik sekali hari ini “jawab bibi kim. “ apa aku tidak terlihat seperti seseorang yang membohongi diri sendiri. Padahal wajahku tidak secantik ini.” Ucap gadis itu sambil tersenyum .

 “ tidak nona, saya hanya memberi nona riasan yang masih wajar wajar saja. Saya memberi nona sedikit bedak dan juga lisptik” gadis itu menghela nafas “ baiklah “ sambil tersenyum memandang bibi pengasuhnya yang wajahnya sedikit cemas, gadis itu pun berhenti tersenyum “ kau tidak senang melihatku cantik ?” “ tidak nona, nona sangat cantik hari ini “ “ hari ini ?! jadi kemarin kemarin menurutmu aku tidak cantik ? “ jawab gadis bermaksud menggoda bibi pengasuhnya yang masih saja cemas “ nona.. tolong kali ini jangan lakukan itu. Itu bahaya buat nona” gadis itu tidak memperdulikan perkataan bibi kim dan tetap berjalan bermaksud untuk keluar dari kamarnya. Saat ia akan membuka pintu, seseorang pun masuk “ ibu..” ucap gadis itu terkejut. “bibi kim ! keluar sekarang” tegas ibu . Bibi kim segera keluar dari kamar. Gadis itu  menatap ibunya dengan ketakutan hingga tidak memperhatikan bibi kim yang menundukan kepala keluar dari kamarnya.

“apa kali ini kau akan buat ulah lagi. ? aku sudah berlaku manis terhadapmu. Apa sekarang kau ingin melihatku berlaku pahit Nona park seo hyun ?. heh. Kau tidak mengindahkan perkataanku apa karena aku ini hanya ibu tirimu. Kalau begitu sana.. pergilah. ! cari ibu kandungmu yang pergi meninggalkanmu itu.” Ucap yuri ibu tiri seo hyun lalu Kemudian menutup pintu kamar seo hyun dan menguncinya, mendapat perlakuan seperti itu seo hyun tidak dapat melakukan apa apa, karena dirinya sadar bagaimanapun dia berusaha melawan ibu tirinya dia tidak akan sanggup dan juga akan percuma bila ia mengadukan ini kepada ayahnya karena ayahnya tidak akan pernah mau membela dirinya.  “ aku..aku hanya.. hanya ingin keluar dan melihat dunia luar “ seo hyun berbicara sambil menangis.


………………………………. aku tidak berniat mencari ibuku, ibu yang meninggalkanku, ibu yang menelantarkanku. Padahal aku hanya ingin merasakan udara yang mengenai bola mataku , padahal aku hanya ingin merasakan angin yang berhembus di pipi ku. Padahal aku hanya ingin merasakan sengatan panas matahari yang menyentuh kulitku.kenapa tidak bisa ? kenapa tidak boleh ? padahal hanya itu, hanya itu yang ku inginkan, ayah “ 
   seo hyun menutup diary yang baru selesai dia tulis dan  memeluknya dengan erat sambil melihat ke luar jendela yang berada didepannya.

Di tempat lain, di toko bunga lebih tepatnya, seorang pria yang digambarkan begitu tampan sehingga ketika kamera di srotkan kewajahnya, wajahnya mengeluarkan pancaran sinar, apalagi ketika dia tersenyum. “ajussi..!! apa ini masuk akal. bukannya ajumma ajumma dan nona nona cantik datang kesini membeli  bunga karena wajah tampanku, pantas orang bilang hidup itu sungguh tidak adil” ( huhh.. saat ini aku membayangkan senyum song jong ki yang sungguh menawan yang membuat jantungku berdetak kencang ) sambil mengangkat angkat poninya dan berpose kayak model didepan cermin. “yaa.. jong.. berhentilah  bercermin dan memuji diri sendiri., sekarang ada pesanan bunga dan minta segera diantarkan kerumahnya.” Ucap paman jae ghil kepada song jong ki sambil memberikan kertas yang berisi alamat rumah yang akan diantarkan bunga. “ park yun hwa. “ ucap jong pelan ketika melihat kertas yang berisi alamat dan nama pemesan bunga  kemudian tersenyum meremehkan  “hah.. bahkan sekarang seorang pria tertarik padaku “ paman jae ghil memukul kepala song jong ki “ yaa !! berhentilah berpenyakit demam pangeran. Itu hanya nyonya  yang memesan bunga atas nama suaminya.”
Song jong ki kesakitan sambil mengusap  kepalanya yang di pukul paman “ arasso. arasso.. ak pergi sekarang “ tersenyum  dan segera bergegas keluar.

Park yun hwa yang baru keluar dari ruang rapat didatangi skretarisnya “  maaf direktur. Nyonya dari tadi menelpon “ yun hwa melihat jam ditangannya “baiklah, saya akan menghubunginya “ yun  hwapun segera menelpon isterinya.  “ apa kau sudah memesan bunganya ? “ Tanya yun hwa kepada yuri “ sudah, mungkin sebentar lagi akan datang,’” “ baguslah “ “tapi.. apa tidak apa apa membawa para relasi kerumah ini sementara ada seo hyun juga disini ?” yun hwa menjawab tidak apa apa cukup kurung saja dia di kamar dan jangan sampai ada yang tahu dan jangan lupa suntikan obat lagi siang ini buatnya. . soe hyun yang berada dikamarnya sedang memperhatikan kupu kupu yang hinggap di jendela kamarnya dan ia tersenyum sambil berkata kau begitu indah pasti diluar memang banyak hal yang indah indah , wah, seandainya aku bisa mengikutimu terbang. 



Kupu kupu itu terbang keluar jendela, seo hyun memperhatikan kemana arah kupu kupu itu terbang kemudian hinggap di setangkai bunga mawar merah yang jatuh berada di halaman rumahnya. Pandangan seo hyun beralih ke  bunga mawar merah itu.

 Kemudian seo hyun  terkejut ketika melihat seorang pria  yang tidak pernah ia lihat berada dihalaman rumahnya sedang memungut setangkai bunga mawar itu hingga membuat kupu kupu yang tadinya hinggap dibunga itu pergi. “ct..ct..ct..baru terjatuh sebentar sarimu sudah dirampas oleh penjahat” pria itu, song jong ki sambil mencium setangkai bunga mawar itu dan tersenyum ia menyadari ada seo hyun sedang memandanginya dari jendela kamarnya yang berada ditingkat dua  dan ia pun melihatnya. Seo hyun terkejud ketika song jong ki tersenyum melihat nya  sambil melambaikan tangan untuk menyapanya.
Melihat ekspresi seo hyun yang terkejud song jong ki pun berjalan mendekati  kearah jendela kamar seo hyun. “ct..c t..ct..begitu terlihat jelas”. Ucap song jong ki sambil menggeleng gelengkan kepalanya melihat seo hyun yang masih saja terkejud melihat nya. Kemudian tanpa seo hyun sadari ia pun meneteskan air mata sambil menatap  song jong ki . song jong ki yang menyadari seo hyun menangis bertanya kenapa kau menangis ? apa aku begitu tampan dan kau tidak bisa keluar untuk memelukku. Maka karena itu kau menangis ?. mendengar perkataan song jong ki. Seo hyun segera mengelap air matanya dengan tirai jendela kamarnya kemudian menggeleng malu. Song jong ki tersenyum melihat kelakuan seo hyun yang malu kepadanya, dan senyumnya lenyap ketika   dipanggil oleh hyung yang juga menemaninya menghantarkan pesanan bunga kerumah itu. “yaa..song jong ki. Berhentilah menggoda gadis gadis cantik. Cepat bantu aku mengangkat bunga bunga ini.” Song jong ki kemudian pergi menghampiri hyung dan membantunya membawa bunga  bunga yang dipesan oleh yuri. seo hyun memperhatikan dari balik tirai jendela kamarnya, jadi namanya song jong ki ucap seo hyun dalam hati. Yuri masuk kekamar seo hyun bersama dokter pribadi keluarga park yun hwa. Seo hyun langsung menutup tirai jendela kamarnya kemudian berbaring ketempat tidur sambil tersenyum menunduk. Sekarang saatnya kau diberi obat lagi kata yuri kepada seo hyun . seo hyun hanya terdiam dan membiarkan dokter memegang lengannya untuk menyuntikkan obat tanpa memperhatikan dokter dan juga ibunya, seakan akan itu adalah hal yang biasa buatnya dan ia tidak perlu memperhatikannya lagi . yang ia pikirkan sekarang itu song jong ki yang tersenyum kepadanya. Kemudian tanpa seo hyun sadari seo hyun juga tersenyum.
….
jan 3, 2012
Itu begitu indah, itu begitu cantik, itu begitu tampan. Hingga membuat diriku menangis. Aku  menangis karena begitu terharu melihat keindahannya. Menangis karena tidak bisa menyentuhnya dan menangis karena hanya bisa melihatnya dari jarak 6 meter. Diriya seakan menghipnotisku. Mengingat senyumannya ketika aku disuntikkan racun sekalipun aku tetap dapat ikut tersenyum. Dan sekali lagi berucap dalam hati. Jadi namanya song jong ki.


next ke episode 2
 ROSE




Tidak ada komentar:

Posting Komentar